Translate

Jumat, 30 Desember 2011

About You Part 3

Author : Eka Purnama Harahap

Title     : About You

Cast      : Kim Hee Chul, Ham Eunjung, Moon Geun Young, Yesung

Genre  : Sad, Romance

Rating : +17






Tidak lama setelah Eunjung pergi, Yesung kembali masuk.

“Ah . . Mianhae Geun Young-ah sudah lama menunggu.”

“Gwaenchana Oppa.”

“Dimana Eunjung-shi?”

“Dia sedang ke mini market.”

“Ah . .”

Yesung kembali terdiam, padahal ada yang ingin ia katakan.

“Oppa, Apa ada yang ingin kau katakan?”

Geun Young menggenggam tangan Yesung dengan lembut. Melihat hal itu, Heechul yang masih berdiri ditempatnya tadi langsung mengalihkan pandangannya.

“Geun Young-ah . . bisakah kau menungguku disini untuk beberapa saat?”

“Mwo?”

Suara Geun Young sedikit bergetir.

“Aku harus menemui Appa disekitar sini.”

“Tidak bisakah aku ikut denganmu saja?”

Wajah gadis itu cemas jika harus ditinggal bersama Heechul.

“Tidak bisa Geun Young-ah, dia hanya ingin bicara berdua denganku.”

Tidak ada reaksi Geun Young, ia hanya melepas genggamannya dari Yesung.

“Aku akan segera kembali.”

Yesung mengecup kening sang tunangan dan berlalu meninggalkan apartement milik Heechul.


--------------


Suasana menjadi hening ketika Yesung meninggalkan Heechul dan Geun Young. Mereka menjadi gugup satu sama lain.



“Mengapa kau kembali?

Lelaki itu berjalan mendekati Geun Young, lalu duduk tepat disampingnya. Walau ia tidak berani menatap Geun Young. Akhirnya Heechul memulai pembicaraan mereka.

“Aku kembali karena tunanganku.” Jawab Geun Young, dingin.

“Apa dia sangat berarti untukmu?” Tanya Heechul, ketus.

“Kau tidak perlu tahu tentang itu !!”

Geun Young menjadi geram dengan pertanyaan pertanyaan yang diajukan oleh Heechul. Gadis itu pun mengambil tas lalu kemudian beranjak pergi. Namun baru beberapa langkah saja, Heechul dengan sigap memeluk gadis itu dari belakang.

“Jangan Pergi!!”
“Lepas !! Jangan seperti ini Heechul-ssi !!”

Geun Young berusaha berontak dari pelukan Heechul. Tapi tenaga lelaki itu jauh lebih kuat dibandingkan tenaganya.

“Aku merindukan saat saat seperti ini Geun Young-ah.” Gumam Heechul tepat ditelinga Geun Young.

“Hentikan omong kosong ini Heechul-ssi !! Aku sudah tidak mencintaimu lagi !!”

Dengan sangat tegas Geun Young mengucapkan kalimat itu, namun Heechul tetap tidak peduli. Ia memeluk gadis itu semakin erat, bahkan ia pun mengecup leher tunangan sahabatnya sendiri.

“Aku mohon jangan seperti ini !!” Pinta Geung Young.

Air mata Geun Young jatuh mengenai tangan Heechul yang melingkar dipinggangnya. Lelaki itu juga merasakannya.

“Geun Young-ah . . Aku hanya ingin kau kembali.”


PRANG !!!!


Tiba – tiba saja terdengar suara minuman kaleng yang berjatuhan. Heechul segera melepas pelukannya dan Geun Young menghapus air matanya dengan cepat. Ketika dilihat, ternyata Eunjung telah berada didepan pintu. Tubuhnya bergetar dan tidak tahu harus berjalan kearah mana. Namun saat Heechul menghampirinya, gadis itu langsung berlari keluar apartemennya.

“Eunjung-ah !! Tunggu !!”

Saat Heechul ingin keluar, tiba – tiba Yesung datang.

“Hyung, mengapa kau terlihat cemas?”

“Tidak, kau masuk saja dulu !!”

Heechul berlari meninggalkan Yesung, lelaki itu terlihat kebingungan dengan sikap hyung-nya tersebut. Akhirnya Yesung pun masuk kedalam apartemen milik Heechul.

“Geung Young-ah, Apa yang terjadi sebenarnya?”

Geung Young mencoba mengatur nafas dan detak jatungnya. Ia tidak ingin tunangannya mencurigai dirinya sendiri.

“Aku pun tidak tahu Oppa.” Jawab gadis itu.

“Ah~”


--------------


Heechul meraih tangan Eunjung yang baru ingin memasuki lift. Lalu membawa gadis itu ke sudut gedung yang sepi. Heechul tidak tahu harus memulai dari mana, ia khawatir Eunjung tidak akan pernah mempercayainya lagi. Eunjung hanya terdiam dan mengalihkan pandangannya dari lelaki yang berdiri dihadapannya. Melihat wajah gadis itu telah dibasahi oleh air mata, Heechul langsung membawa Eunjung kedalam pelukannya.

“Mianhae Eunjung-ah . . Jeongmal Mianhae”

Eunjung tidak memberikan respon apapun, ia hanya diam dan menangis.

“Kau pasti sudah mendengar semuanya, jadi aku tidak bisa memberikan alasan apapun padamu.”

Heechul mengelus rambut Eunjung dengan lembut, berharap gadis itu bisa memaafkannya.

“Mengapa kau seperti ini Oppa?” Tanya Eunjung, lirih.

Lelaki itu terdiam dan tidak bisa memberikan alasan. Eunjung marah dan mendorong Heechul sekuat tenaganya, meskipun tenaga Eunjung tak ada apa – apanya dibanding Heechul.

“Waeyo Oppa !! Wae !!” Pekik Eunjung.

Bahkan ia tak mampu lagi menahan pijakan kakinya, karena rasa sakit yang menghantam sekujur tubuhnya. Ia terjatuh dan terduduk dilantai, gadis itu terus menangis dan menangis. Lelaki yang selama ini ia percaya dan bersikap manis dihadapannya ternyata seperti itu.

“Eunjung-ah . .”

Heechul berlutut dan menggenggam bahu Eunjung dengan erat.

“Kau jahat Oppa !! Aku tidak ingin melihatmu !!”

“Eunjung-ah . . Kendalikan dirimu.”

“Bagaimana bisa !! Bukankah sejak dulu kau sudah tahu aku menyukaimu, eumhh?”

“Aku tahu . . tapi itu semua tidak mungkin.”

“Ne~ Araseo . .”

Eunjung mencoba berdiri dan pergi meninggalkan Heechul dengan tubuh bergetar. Namun Heechul langsung menghampiri dan menariknya untuk kembali menuju apartement mereka.

“Aku mohon kau bersikap sewajarnya dihadapan mereka.” Ujar Heechul, dingin.

Eunjung menatap punggung Heechul kesal.


--------------


“Mengapa kalian lama sekali?” Tanya Yesung, heran.

“Mianhae.” Jawab Heechul singkat.

Eunjung melepas gengganman Heechul dan berjalan menuju kamarnya. Yesung dan Geun Young memandang gadis itu lalu saling bertatap muka.

“Mianhae Yesung-ah, Eunjung-ah sedang tidak enak badan. Aku pikir aku harus menjaganya.”

“Ah~ Kalau begitu kita pulang saja hyung.”

Yesung dan Geun Young pun bangkit. Lalu berjalan menghampiri Heechul yang masih berdiri tidak jauh dari depan pintu apartementnya.

“Aku pulang hyung.” Ujar Yesung menepuk pundak Heechul.

“Ne~”

Geun Young bertemu mata saat berjalan melewati Heechul.
Akhirnya Heechul pun bisa bernafas lega, karena suasana canggung yang menyelimutinya kini tidak ada lagi. Tinggal bagaimana Heechul menjelaskan semuanya pada Eunjung. Gadis yang rapuh dan mudah sekali terluka.

“Eunjung-ah. . Buka pintunya . . Aku ingin bicara . .”

Tidak ada jawaban dari dalam kamar Eunjung. Heechul takut, gadis itu berbuat nekat.

“Eunjung-ah !! Buka atau aku akan mendobraknya !!”

Heechul geram dan langsung mendobrak pintu tersebut. Ia melihat ruangan itu seperti kapal pecah. Semua benda – benda berjatuhan dilantai. Ia melihat gadis itu duduk dibawah ranjang dengan penampilan yang sangat berantakan. Gadis itu menangis sambil memandangi pas photo kedua orang tuanya. Karena hanya itulah yang bisa mengobati segala kegelisahan Eunjung. Heechul menghampiri gadis itu dengan perasaan hancur. Tidak pernah ia melihat Eunjung semarah dan sesedih itu. Kemudian Heechul duduk disamping gadis tersebut.

“Eunjung-ah !!”

Gadis itu tidak ingin menoleh ataupun menjawab Heechul.

“Aku mohon jangan seperti ini terhadapku.”

Eunjung memandang Heechul kesal, sepertinya lelaki itu sama sekali tidak memahami bagaimana sakitnya perasaan gadis itu sekarang.

“Ku akui bahwa aku lelaki jahat, jadi aku ingin kau berhenti mencintaiku Eunjung-ah.”

“Kau benar – benar kejam Oppa, bisa – bisanya kau mengatakan hal seperih itu padaku.” Bathin Eunjung

Ia terus memandang kesal Heechul dan tak henti pula air matanya mengalir.

“Kau jahat Oppa, kau benar – benar jahat !! Tapi mengapa aku tidak bisa membencimu !! Wae Oppa ?? Wae ??”

Lagi - Lagi Eunjung menangis histeris disamping Heechul. Ia mengamuk seakan jantungnya ingin sekali meledak. Dengan segera Heechul mendekap Eunjung sangat erat. Berharap gadis itu bisa tenang dan mendengarkan cerita masa lalunya bersama Geun Young. Setelah beberapa saat Heechul berusaha menenangkan Eunjung, akhirnya gadis itu pun tenang. Kemudian lelaki itu mulai menjelaskan bagaimana hubungannya bersama Geun Young dimasa lalu.


-flasback-


“Aku akan mengenalkanmu dengan seseorang Heechul-ah.” Ujar seorang pria.

“Siapa?” Tanya Heechul, heran.

“Lihat saja nanti.”

Mereka sedang berada dalam perjalanan menuju Bandara Seoul. Sedangkan lelaki yang bersama Heechul adalah sahabatnya sejak kecil. Mereka sudah seperti saudara, apartement milik sahabatnya itu tidak jauh dari rumah yang di tempati keluarga Heechul. Bahkan orang tua Heechul sudah menganggap Donghae sebagai putranya sendiri. Ya, sahabatnya itu bernama Donghae. Lelaki yang memiliki wajah tampan dan juga berhati baik.


Seoul Airport


“Sebenarnya siapa yang akan kita jemput Donghae-ah?”

Heechul paling tidak suka berpergian tanpa alasan yang jelas. Namun ketika mereka sedang menunggu kedatangan seseorang. Tiba – tiba saja seorang gadis berambut ikal panjang terurai dan memakai sunglasses menghampiri kedua lelaki itu.

“Oppa !!” Serunya lalu kemudian memeluk Donghae, sahabat Heechul.

“Kau semakin cantik.” Ujar Donghae.

“Kau bisa saja.”

Gadis itu tersenyum manis dan membuka sunglasses yang ia pakai.

 “Oppa, siapa dia?”

Tunjuk Geun Young pada Heechul yang sepertinya terpesona dengan gadis itu.
Donghae merangkul gadis itu.

“Ah~ ini lelaki yang pernah aku ceritakan padamu.”

Heechul menatap Donghae penuh kecurigaan. Untuk apa Donghae menceritakan tetang dirinya pada gadis itu. Heechul pun tersipu malu pada gadis mungil didepannya.


--------------


Semenjak hari penjemputan Geun Young, Heechul lebih sering mendatangi apartement Donghae, namun bukan untuk menemui lelaki itu melainkan untuk mendekati Geun Young. Entah mengapa pertama kali melihat gadis itu Heechul langsung terpikat. Ia terus meyakinkan Geun Young dengan segala jurus ampuhnya. Setelah berhasil mendapatkan hati adik sang sahabat, Heechul berubah menjadi lebih hangat terhadap orang lain. Berbeda sebelum bertemu dengan gadis itu. Sifatnya sering sekali marah dan acuh terhadap semua orang, terkecuali pada sahabatnya Donghae.

Setahun sudah Heechul menjalani kasih dengan Geun Young, meski seringkali lelaki itu membuat gadisnya marah, kecewa, bahkan hampir meminta untuk berpisah. Namun karena Heechul sangat menyayangi gadis itu. Ia melakukan hal yang sebenarnya tidak ia sukai, yaitu bersikap manis.

“Tidak terasa kau sudah bersama adikku selama itu.” Ujar Donghae

 “Ne~ walau adikmu itu sering membuatku jengkel.” Sindir Heechul yang sedang menyetir mobil.

“Mwollagu?”

Ekspresi Donghae seperti ingin menelan Heechul hidup -hidup, ia menatap penuh amarah.

“Dengar ya, walau kami bukan saudara kandung, tapi aku sangat menyayanginya. Jadi, jika kau membuatnya marah, kau akan mati ditanganku !!”

“Aishhh bocah ini !! Tenang saja, aku juga sangat menyayanginya. Jadi aku tidak akan pernah membuatnya marah.”

Donghae tersenyum melihat Heechul, karena lelaki itu tidak biasanya bersikap manis.

“Mengapa kau melihatku seperti itu?” Tanya Heechul, Jutek.

“Ahh Aniyaa . . hanya kau terlihat lebih manis saat seperti itu.”

Donghae puas mengejek sahabatnya yang jarang sekali bersikap manis. Heechul merasa tidak terima dengan perkataan Donghae, ia berusaha memukul Donghae dengan sebelah tangannya, tapi Donghae selalu menjauh. Saat mobil mereka berada ditikungan, tiba - tiba saja mobil besar menhalangi jalan mereka.

“Heechul-ah !! Awaaaaaaaaaaaaaasss !!” Jerit Donghae

Heechul tidak tahu harus berbuat apa, tanpa berpikir dua kali ia langsung memutar stirnya hingga 360 derajat dan menyebabkan mobilnya menabrak pembatas jalan hingga terbalik sejauh 2 km.


-flasckback end-


“Dan setelah kecelakaan itu, aku tidak tahu apa yang terjadi. Aku seperti berada diantara hidup dan mati.”

Mata lelaki itu mulai berkaca – kaca.

“Selama hampir tiga bulan, aku berhasil melawan maut. Aku baru tahu, bahwa ternyata orang – orang yangterdekatku semuanya pergi meninggalkanku.”

Kali ini Heechul bahkan meneteskan air matanya. Ia begitu terisak saat menceritakan bagaimana perihnya masa lalu yang ia miliki.

“Sekarang aku menyesal bisa melawan maut itu. Kalau saja aku tahu akan seperti ini, aku tidak ingin melawan maut pada saat itu.”

Heechul meringkuh disamping Eunjung, ia menundukkan kepalanya karena malu. Bahkan selama ini ia tidak pernah terlihat cengeng didepan gadis itu.

“Oppa, apa kau begitu sakit ? Kau bahkan bisa menangisi gadis itu didepanku.” Gumam Eunjung yang memandang Heechul dengan iba.

“Oppa . .”

Eunjung membawa Heechul kedalam pelukannya. Eunjung merasa bahwa ia semakin bodoh karena tidak bisa membenci lelaki yang sudah menangisi gadis lain.

“Mianhae Eunjung-ah.”


--------------


-To Be Continue-


Jeongmal Jeongmal Mianhae, kalo FF ini rada ngebosenin. Harap maklum yaa, soalnya baru pertama kali bikin FF yang berlatar budaya korea. kekekkeke.
Biasanya aku bikin cerpen sih. ^^

Selalu di tunggu komennya, supaya bisa lebih baik kedepannya.

Kamsahamnida ^^
Author : @EPH0918 dan Eka Purnama Harahap

1 Comment:

Noviyandi mengatakan...

donghae oppa mati huhuhu T^T
kasian eunjung.... makin seru nih..mulai terasa konfliknya..ditunggu lanjutannya

Posting Komentar

Total Penayangan

My Instagram

Instagram