Translate

Jumat, 03 Februari 2012

About You Part 6

Author : Eka Purnama Harahap

Title : About You

Cast : Kim Hee Chul, Ham Eunjung, Moon Geun Young, Yesung

Genre : Sad, Romance

Rating : +17








Heechul semakin khawatir, beberapa ia kali mencoba menghubungi Eunjung tapi tidak ada jawaban sama sekali. Cuaca pun semakin buruk, sejak tadi hujan serta angin kencang melanda kota Daegu dan membuat Heechul tidak bisa pergi keluar.


KLEEKKK !!



Tiba – tiba pintu apartementnya terbuka, Heechul yang sedang mondar – mandir didepan sofa lansung berhenti.

“Itu pasti dia.” Pikir Heechul.

Eunjung masuk dengan keadaan lemah dan basah kuyup. Wajahnya menjadi pucat pasi dan bibirnya terlihat biru. Mungkin karena ia terlalu lama terkena hujan.

“Eunjunga-ah !!” Seru Heechul yang terpaku ditempatnya.

Gadis itu tidak menghiraukan Heechul yang memanggilnya, Eunjung terus berlalu. Namun tubuhnya sudah terlalu lemah untuk berjalan. Akhirnya Eunjung terduduk dilantai. Heechul langsung berlari dan menghampiri Eunjung.

“Apa kau baik – baik saja?”

Heechul memegang lengan Eunjung dengan erat. Tapi gadis itu malah menghentakkan genggaman Heechul.

“Aku rasa aku akan baik – baik saja.” Jawab Eunjung. Dingin.

Eunjung bangkit dan berusaha berjalan ke kamarnya. Namun baru beberapa langkah saja, gadis itu langsung pingsan. Dan dengan sigap Heechul menahannya dari belakang.

“Dasar gadis bodoh, kau selalu saja keras kepala.” Gumam Heechul
Lelaki itu menggendong Eunjung sampai ke kamarnya.

--------------

“Omma . . Appa . .”

Eunjung mengigau didalam kamarnya, ia terus menyebut – nyebut kedua orang tuanya.

“Omma . . Appa . .”


Air mata mengalir dari sudut mata gadis itu. Tidurnya pun terasa tidak nyenyak.

“Omma !!!!!!!!!!” Pekik Eunjung terbangun dari tidurnya.

Ia mengepalkan jari – jarinya, ini pertama kalinya ia memimpikan mendiang kedua orang tuanya, Eunjung begitu ketakutan. Namun tak lama Heechul datang karena mendengar teriakan Eunjung.

“Ada apa?”

Eunjung menatap Heechul yang berdiri didepan pintu kamarnya. Tatapannya penuh harap agar Heechul datang menghampiri dan mendekapnya dengan erat.

“Ada apa Eunjung-ah ?”

Heechul menghampiri Eunjung. Tubuhnya gadis itu bergetar hebat. Mimpi buruk yang mengingatkanya pada lima tahun lalu.

“Apa kau bermimpi buruk?”

Heechul menggenggam tangan Eunjung yang bergetar. Dan gadis itu hanya bisa mengangguk pelan.

“Tenanglah, kau tidak perlu takut.”

Tiba – tiba Eunjung menangis begitu tersendu dihadapan Heechul. Heechul tahu apa yang bisa membuat gadis itu tenang, akhirnya Heechul membawa Eunjung kedalam dekapannya yang erat.

“Tenanglah . . Semua akan baik – baik saja.” Ujar Heechul, tenang.

“Mengapa Oppa, mengapa semua terasa berat untukku?”

“Karena kau begitu lemah, maka itu semua terasa berat bagimu.”

Heechul mengelus rambut indah Eunjung dengan lembut.

“Bukankah aku seperti ini karena dirimu?”

Eunjung melepas dekapan Heechul dan menatap sinis lelaki itu.

“Ne~ Mianhaeyo.”

“Mwo? Mianhae? Kau selalu saja meminta maaf, kau anggap aku ini apa, eumhh?”

Eunjung tidur kembali dan menutup wajahnya dengan selimut. Sepertinya ia harus kecewa lagi terhadap sikap Heechul.

“Apa kau sakit? Bukankah semalam kau habis terkena hujan?” Tanya Heechul, basa basi.

Eunjung membalikkan tubuhnya dan membelakangi Heechul.

“Kau benar – benar marah?”

Eunjung bahkan tidak merespon Heechul.

“Baiklah aku bersalah dan sebagai permintaan maaf aku akan membuatkan makanan kesukaanmu.” Ujar Heechul untuk menghibur Eunjung.

Lelaki itu bangkit dari sisi Eunjung dan membuatkan gadis itu makanan.


30 menit kemudian . .


“Aku datang !!” Seru Heechul

Walau pembawaannya begitu dingin, tapi hari ini lelaki itu lebih terlihat memperhatikan Eunjung.

“Yah Eunjung-ah bangunlah !! Kau harus mencoba masakanku.”

Heechul meletakan semua makanan itu di meja dan mencoba membangunkan Eunjung. Tapi gadis itu sama sekali tidak bergerak. Tubuhnya pun masih tertutup selimut putih tebal. Heechul akhirnya menarik selimut tersebut dan terkejut begitu melihat tubuh gadis itu menggigil dengan wajah yang pucat.

“Eunjung-ah apa kau sakit?” Tanya Heechul, panik.

“O . . Oppa . . .” Gumam Eunjung, pelan.

Heechul semakin panik ketika ia menyentuh tubuh Eunjung yang sangat panas. Sepertinya gadis itu demam akibat kehujanan kemarin.

“Tunggulah . . Aku akan mengambilkan kompresan untukmu.”

Heechul segera berlari dan mengambil air es untuk mengompres demam Eunjung.
Tak lama setelah itu ia kembali dengan mengapit ponsel dibahunya. Sepertinya Heechul sedang berusaha menghubungi seseorang.

“Ah~ Ahjushi !!” Serunya setelah tersambung.

“Ne~ Waeyo?”

“Hari ini aku tidak bisa bekerja, karena aku harus menjaga seseorang. Bisakah aku mengambil libur?”

“Ah~ Baiklah.”

“Gomawo Ahjushi. .”

“Ne~”

Heechul melempar ponselnya ke ranjang dan segera mengompres tubuh Eunjung. Heechul sangat serius ketika mengompres gadis itu. Ia merasa benar – benar tidak berguna karena telah membuat Eunjung berulang kali merasakan sakit.

“Mianhae Eunjung-ah . . Jeongmal Jeongmal mianhae. .”

Tak sadar lelaki itu telah meneteskan air matanya dan mengenai punggung tangan Eunjung. Namun Heechul segera menghapusnya. Ia tidak ingin terlihat lemah dihadapan gadis itu. 
Sampai saat ini Eunjung masih tertidur, Heechul pun berkali – kali mengompresnya hingga suhu badannya kembali normal.

Heechul terdiam, ia menatap makanan yang ia buat untuk Eunjung. Ia tidak tahu lagi harus bagaimana terhadap gadis yang sangat – sangat rapuh itu. Walau Heechul selalu berusaha tidak membuatnya kecewa, namun tetap saja dihadapan gadis itu Heechul selalu saja menyakitinya.

“Aishhhhhhhhhh !! Kau benar – benar membuatku tidak bisa berpikir Eunjung-ah.”

Heechul sedikit kesal dan mengacak – ngacak rambutnya.


TING TONG . . TING TONG . .


“Siapa yang datang?” Gumam Heechul.

Sesaat ia melihat Eunjung lalu menyelimuti tubuh gadis itu. Kemudian Heechul menghampiri monitor untuk memastikan siapa yang datang.

“Yesung-ah?” Gumamnya

Ia sangat terkejut melihat monitor itu. Dalam benaknya ia bertanya untuk apa Yesung datang menemuinya. Padahal kejadian kemarin membuat hubungannya dengan Yesung menjadi tidak baik. Bel terus berbunyi namun Heechul bingung harus menjelaskan apa pada Yesung nanti. Ia pun menarik nafas panjang sebelum berani mebukakan pintu. Setelah beberpa menit, akhirnya Heechul pun membukakan pintu untuk Yesung.

“Kau datang?” Tanya Heechul, basa – basi.

“Ne~”

“Kalau begitu silahkan duduk, aku akan membuatkan minum.”

“Tidak perlu hyung, aku kemari tidak akan lama.”

“Ah~”

Tergambar jelas pada raut wajah Heechul bahwa ia sedang gugup. Tapi ia berusaha untuk setenang mungkin. Ia menghampiri Yesung yang duduk di sofa, lalu duduk disampingnya.

“Apa ada yang ingin kau bicarakan?” Tanya Heechul yang tidak berani menatap wajah Yesung.

“Ne~ Aku kemari untuk menyampaikan sesuatu.”

“Mwoya?”

Yesung pun menghela nafas lalu menyampaikan sesuatu pada Heechul.

“Hyung, aku minta maaf karena telah menamparmu kemarin.”

“Gwaenchana Yesung-ah.”

Sesaat Yesung menatap Heechul dan kemudian meneruskan pembicaraannya.

“Aku sudah tahu tentang hubungan kalian di masa lalu, tapi . . . aku tidak akan pernah melepaskan Geun Young. Karena aku sangat – sangat mencintainya.


DEG !!



Heechul menelan ludah, ia tidak bisa berbicara apapun. Yesung sudah membuatnya putus asa.

“Sehari setelah hari kelulusan nanti, aku memutuskan untuk menikah dengannya.”

Lagi – lagi hati Heechul seperti dicabik – cabik oleh pisau tajam, Sakit dan perih. Ingin menangis, tapi semua itu tidak mungkin ia lakukan dihadapan Yesung.

“Kemudian kami memutuskan untuk tinggal di New York bersama keluarga angkatnya.”

“Apa kalian ingin menjauh dariku?” Gumam Heechul, marah.

“Aku berharap, kau bisa menghadiri upacara pernikahanku.”

“Aku . . Aku tidak bisa berjanji.”


DRRRRRTTTT . . DRRRRRTTTT . .



Ponsel Yesung tiba – tiba bergetar. Dan seseorang yang menghubunginya ternyata Geun Young, calon istrinya.

“Ne~ Geun Young-ah, wae? . . Ah~ baiklah, aku akan segera kesana. . Nado salanghae . .”

“Mianhae Hyung-ah, aku harus pergi untuk memilih gaun pernikahan untuk Geun Young.”

“Ah~ Gwaenchana.”

“Kalau begitu aku pergi.”

Yesung pun beranjak dari tempatnya dan meninggalkan Heechul yang terpukul. 
Tak lama setelah Yesung berlalu, ia menyandarkan tubuhnya yang lemah pada sofa.

“Oppa !!” Seru Eunjung, lemah.

Gadis itu keluar kamar dan sedang menuju Heechul.

“Yah Eunjung-ah, mengapa kau berjalan – jalan. Kau itu harus banyak beristirahat.”

Heechul menghampiri Enjung dan menuntunnya untuk duduk bersama di sofa.

“Aku rasa aku sudah lebih baik.” Jawab Eunjung.

Mereka duduk disofa itu, namun Heechul masih tertegun memikirkan pembicaraannya dengan Yesung tadi. Eunjung yang tidak mengerti apa – apa menjadi bingung melihat sikap Heechul.

“Oppa, apa kau sedang ada masalah?” Tanya Eunjung

Heechul masih terdiam. Eunjung pun menggenggam tangan Heechul.

“Oppa, kalau kau ada masalah, harusnya kau ceritakan semua padaku.”

“Eunjung-ah . . .”

“Ne~”

“Sebenarnya apa yang salah pada diriku, hingga semua orang yang aku sayangi menghindar dan meninggalkanku? Apa aku ini tidak pantas untuk dicintai, eumhh?”

Mata Heechul berkaca – kaca, ia menunduk sedih.

“Yah Oppa . .”

“Apa aku salah mengharapkan seseorang yang aku cintai?”

Eunjung menatap Heechul dengan iba, ia tahu yang sedang dibicarakan oleh lelaki itu 
sebenarnya adalah Geun Young. Tapi ia tidak tahu mengapa sekarang Heechul begitu terlihat menyedihkan.

“Setelah kelulusan, Yesung akan menikahinya. Bahkan mereka akan pindah dari Negara ini. 
Apa yang salah denganku, mengapa semuanya pergi dari kehidupanku.”

Heechul benar – benar mengangis sekarang. Terlalu banyak yang ia pendam selama ini, meskipun ia seseorang yang terlihat dingin. Tapi sebenarnya ia sangat rapuh seperti Eunjung. Bahkan bisa melebihi rapuhnya gadis itu.
Untuk menenangkan Heechul, Eunjung mendekapnya dari samping. Dan berusaha menenangkan orang yang selama ini ia cintai, meski cintanya tidak pernah terbalas.

“Oppa, kau tidak bisa menyalahkan mereka yang saling mencintai. Ini semua sudah ditakdirkan. Banyak orang yang mencintaimu melebihi mereka. Hanya saja kau harus bisa membuka hatimu untuk orang lain.” Papar Eunjung.

“Apa yang kau maksud membuka hati untuk orang lain itu adalah untuk dirimu?” Gumam Heechul.

“Eunjung-ah . .”

“Ne~”

Eunjung melepas dekapannya dan memandang Heechul dengan dalam.

“Apa kau juga akan pergi meninggalkanku?”

Eunjung diam.

“Kau benar – benar akan meninggalkanku rupanya.”

Heechul tertawa kecil.

“Kalau kau memintaku untuk tetap disini, aku akan tetap disampingmu.”

Namun Heechul terdiam, ia tidak tahu harus menjawab apa. Sebenarnya ia meminta Eunjung tetap disampingnya untuk menemaninya atau ia harus berusaha mencintai gadis itu. Melihat Heechul yang tidak bisa menjawab pertanyaannya, membuat gadis itu tahu bahwa Heechul tidak pernah membutuhkan gadis itu. Eunjung bangkit dari duduknya dan ingin pergi. Tapi tiba – tiba Heechul meraih tangannya.

“Aku mohon tetaplah disampingku.”

Eunjung terdiam lalu berbalik kearah Heechul.

“Tetaplah disampingku Eunjung-ah . .”

Heechul pun bangkit dan memeluk Eunjung.

“Sudah saatnya aku melupakan masa lalu itu dan berusaha mencintai orang yang selama ini sabar menghadapiku.”

“Oppa. .”

Eunjung tahu Heechul sedang menangis, karena air matanya telah membasahi bahu gadis itu. Eunjung pun melepaskan pelukan Heechul dan menatap matanya yang penuh air mata. Gadis itu menghapus tangis Heechul dengan lembut.

“Aku akan berusaha membuatmu jatuh cinta padaku, Oppa.”

Eunjung merangkulkan lengannya dipundak Heechul dan berjinjit untuk mengecup bibir Heechul. Lelaki itu pun terhanyut oleh kecupan mesra Eunjung.

--------------


-To Be Continue-



Huaaaaa, Enggak terasa sudah mencapai puncaknya. Hayoooo hayoooo bagi yang penasaran setia terus yah nunggu postingan selanjutnya. mudah - mudahan FF ini bisa jadi berkesan untuk para readers.
Selalu ditunggu kritik dan sarannya. 
Kamsahamnida ^^b
Author : @EPH0918 dan Eka Purnama Harahap

4 Comment:

Anonim mengatakan...

aahhhh,, akhirnya heechul membuka matanya lebar-lebar... *apadah* kekkeke
ayooo,, jungie,, tunjukkan kebolehanmu *??*

si kyu kok ga muncul lg??

uliez_^^

Unknown mengatakan...

hahaha, iya dongs aku kan author yang baik. tungguin aja part selanjutnya. . pasti seru deh ^^b *mudah - mudahan*

yang engga dongs, dia kan cuma cameo :P

annora mengatakan...

kyu hyun ada di part ini aja yaa??
tapi yg bikin penasaran, hee chul beneran akan buka hatinya buat eun jung atw cuma jadiin eun jung sbg pelarian ajh
tapi kasian eun jungnyaa..

Unknown mengatakan...

wah, mba punya blog juga ternyata. hihihihi
iyaa kan cuma cameo mba, jadi cuma numpang lewat aja :P
itu dia, makanya terus tungguin yaa part selanjutnya. biar jelas . kekekke

Posting Komentar

Total Penayangan

My Instagram

Instagram