Author : Eka Purnama Harahap
Title : About You
Cast : Kim Hee Chul, Ham Eunjung, Moon Geun Young, Yesung
Cameo : Cho Kyuhyun
Genre : Sad, Romance
Rating : +17
Mianhae, karena postingnya kelamaan. Pasti udah bosen ya ? aku harap kalian enggak bosen ya. Sebagai permintaan maaf. Aku postingnya sekaligus 2 part deh. hehehe
Okeh ^^b. Happy Reading Yeorobeun ^x^
Kamsahamnida~
“Mengapa hari ini dia tidak datang ke kampus?”
Heechul berjalan menuju bar tempatnya bekerja paruh waktu. Ia berjalan dengan penuh tanda tanya besar dikepalanya. Ia takut Yesung tidak datang ke kampus karena kejadian semalam.
“Apa dia sudah tahu?”
Heechul mengigit bibirnya bawahnya.
“Ah~ bagaimana bisa?”
Lelaki itu tidak tahu harus berbuat apa.
Setibanya di bar, Heechul langsung menemui Mr. Lee untuk menanyakan kabar Yesung.
“Ahjushi . . Dimana Yesung-ah?”
“Aku tidak tahu. Bukankah kalian satu kampus?”
“Hari ini dia tidak datang, aku pikir ia datang kesini.”
“Tidak.”
Heechul terdiam, lalu ia melihat kesegala arah. Tidak biasanya bar sepi sekali.
“Ah~ Heechul-ah, Lebih baik baik kau ganti pakaian lalu bantu aku.”
“Ne~ ahjushi . .”
--------------
“Oppa kau jahat !!”
Eunjung masih menangis sejak ditinggal Heechul pergi. Ia berniat untuk menyusul Heechul ke kampus atau ke tempat kerjanya. Walau kepalanya masih terasa berat ia pun berjalan sekuat tenaganya.
Eunjung pergi dengan short dress yang dipakainya semalam. Jalannya masih belum setegap biasanya, ia berjalan sambil berpegang pada pohon atau tiang yang ada sepanjang jalan. Semua mata tertuju pada gadis itu. Mereka mengira Eunjung sudah tidak waras.
Daegu Art College
Ia terjatuh ketika tiba di gerbang kampus tersebut. Untung saja ada seseorang yang membantu gadis itu berdiri.
“Kau baik – baik saja nona?”
“Ne~”
Suara dan tubuhnya bergetar.
“Ada yang bisa aku bantu?”
“Apa kau mengenal Kim Heechul?”
“Ah~ dia sudah pergi sejak tadi.”
“Oh~ Kamsahamnida.”
Eunjung memberi hormat lalu berjalan meninggalkan gadis yang membantunya tadi. Ia tahu kemana ia harus pergi.
“Apa ingin aku antar ?”
Eunjung diam dan hanya mengepalkan jari – jarinya.
“Kau terlihat lemah, bagaimana jika aku antarkan saja.”
“Ne~ Jeongmal Kamsahamnida Eonni.”
--------------
Heechul berjalan ke belakang untuk berganti pakaian. Namun saat ia ingin masuk toilet pria, tiba – tiba Geun Young keluar dari toilet wanita.
“Geun Young-ah . .”
Geun Young begitu terkejut ketika melihat Heechul berada disampingnya, ia pun segera menghindar. Tapi dengan cepat pula Heechul menahannya.
“Lepaskan aku !!” Bentak Geun Young.
“Tidak. Aku tidak akan melepasmu.”
Heechul bersikap sedikit kasar terhadap Geun Young dan membuat gadis itu merasa ketakutan terhadapnya. Sekarang Heechul tidak segan menunjukkan betapa menakutkan dirinya.
“Aku mohon !! Jangan ganggu aku !!”
Tubuh mungil gadis itu bergetar. Matanya terlihat merah, seperti ingin sekali menangis.
--------------
Eunjung memasuki bar yang terlihat masih sepi, disana hanya ada seorang pria paruh baya yang sedang mengecek botol arak.
“Permisi, apa aku bisa bertemu dengan Heechul Oppa ?”
Lelaki separuh baya itu menoleh ke belakang.
“Neo ? Bukankah kau gadis yang tadi malam ?”
“Ne~”
Wajah Eunjung sudah pucat, mungkin karena lelah dan ditambah mabuknya semalam.
“Heechul sedang berganti baju.”
“Bisakah aku menemuinya?”
“Silahkan !”
Mr. Lee menyilakan Eunjung pergi ke belakang, tak lama setelah itu Yesung datang dengan wajah bingung seperti memikirkan sesuatu.
“Yah . . Ada apa denganmu?”
Lamunan Yesung buyar, sebenarnya hari ini Yesung memiliki janji untuk bertemu Geun Young dibar tersebut. Tapi entah mengapa Yesung terlihat tidak begitu bersemangat.
“Dimana Geun Young-ah?”
“Ia sedang ke toilet.”
“Ah~ Aku akan menemuinya.”
Mr. Lee bingung melihat sikap Yesung yang begitu datar.
“Ada apa sebenarnya?” Gumam pria itu.
--------------
“Mengapa kau harus menghindar dariku?”
“Aku tidak menghindar.”
“Lalu mengapa kau seperti ini?”
Geun Young menghentakkan genggaman Heechul dan menatapnya sinis.
“Karena kau pembunuh !! Karena kau telah membunuh Oppa-ku !!”
Geun Young mulai menangis histeris di tempat itu. Ia tidak bisa mengendalikan dirinya. Heechul segera mendekap Geun Young, tapi gadis itu tidak ingin.
“Jangan sentuh aku !!”
Eunjung melihat mereka dari ujung tempat tersebut, ekspresi Eunjung datar. Ia tidak mengerti dengan sikap Heechul. Ingin rasanya gadis itu menjambak rambut Geun Young agar menjauh. Tapi semua itu terasa mustahil, karena Heechul lah yang masih mengharapkan Geun Young. Tiba – Tiba Yesung datang dan terkejut melihat tunangannya bersama Heechul.
Heechul mendekatkan wajahnya dengan wajah Geun Young yang sedang menunduk, Heechul mencoba mencium gadis itu. Namun tiba – tiba saja . . .
PLAKKKKK !!
“Hyung –ah, Apa yang ingin kau lakukan?”
Yesung marah sekali dengan sikap Heechul. Lalu ia menarik Geun Young ke sisinya.
“Ternyata kau seorang pengkhianat hyung !!”
Heechul tidak bisa berkata apapun, karena ambisinya untuk mendapatkan Geun Young kembali. Ia telah membuat persahabatannya hancur.
Gadis yang berdiri di sudut tempat tersebut sudah tidak kuat lagi melihat kejadian itu didepan matanya, ia melangkah sambil berpegang pada tembok. Kakinya terasa berat untuk berjalan sedangkan sekujur tubuhnya seperti tercabik oleh benda tajam. Sambil melangkah ia hanya bisa menangis.
“Wae Eunjung-ah, mengapa kau harus menangis?” Gumamnya sambil menahan dadanya yang terasa sesak.
Yesung membawa Geun Young pergi dari hadapan Heechul. Rasa kecewa menyelimuti hati dan pikiran Yesung. Gadis yang di sisinya menangis, ia takut Yesung berpikir bahwa tunangannya telah bermain api dengan sahabatnya.
“Oppa. .” Ujar Geun Young, lirih.
Yesung tidak menghiraukannya, ia terus membawa Geun Young pergi.
--------------
The Grand Daegu Hotel
“Turun lah.” Ujar Yesung, dingin.
“Oppa, apa kau marah padaku?”
“Tidak. Turunlah.”
“Ne~”
Geun Young menuruti permintaan Yesung, ia tahu sebenarnya Yesung sedang merasakan kekecewaan. Gadis itu mengerti sekali bagaimana sikap Yesung.
“Mianhae Geun Young-ah . .” Gumam Yesung, menatap punggung Geun Young yang berlalu.
Lalu kemudian Yesung menggas mobilnya dengan kecepatan diatas rata – rata. Ia hendak menuju sebuah tempat yang biasa ia datangi saat sedang merasa buruk.
--------------
“Hyung, apa kau ada masalah?”
Tanya seorang lelaki berwajah imut, lelaki itu bernama Kyuhyun, salah satu keponakan Mr. Lee yang dekat dengan Yesung. Ia tinggal disebuah apartement yang tidak jauh dari the Grand Daegu Hotel.
“Apa kau punya arak?”
“Hyung, Wae geullae?”
Kyu terlihat cemas melihat Hyungnya seperti itu. Meski Yesung sering datang disaat ada masalah, tapi ia tidak pernah sekali pun meminta arak.
“Ambilkan tiga botol arak untukku.”
“Hyung-ah . .”
“Cepat ambilkan !!” Bentak Yesung
“Ah~ Baiklah.”
Kyu tidak bisa membantah perkataan Yesung, karena lelaki sudah seperti hyung baginya. Yesung membuka jacket dan menghempaskan tubuhnya di sofa putih yang berada di ruang tengah apartement mewah itu.
“Ini.”
Kyu meletakkan tiga botol arak di meja. Lalu duduk disamping Yesung .
“Ceritakan saja Hyung-ah, apa yang terjadi?”
“Bisakah kau pergi ke kamarmu. Aku sedang ingin sendiri.”
Sikap Yesung menjadi dingin, tidak biasanya Yesung bersikap acuh pada Kyu.
“Baiklah.”
Lelaki imut itu segera beranjak dari tempat duduknya dan berlalu menuju kamar. Saat tiba dikamar, Kyu menyernyitkan kening dan menatap lurus pada tembok.
“Apa yang terjadi sebenarnya?” Tanyanya polos.
PRANGGGGGGGGGGGGG !!
Suara botol pecah terdengar jelas dari balik pintu kamar Kyu. Lalu ia membuka sedikit pintu untuk mengintip keadaan Yesung. Kyu melihat Yesung menangis dan itu membuatnya merasa kasihan.
“Mengapa kau tidak menceritakannya padaku Geun Young-ah ? Wae ?”
“Noona?” Gumam Kyu yang masih mengintip dari balik pintu.
“Harusnya kau menceritakan semuanya padaku sebelum aku mengetahuinya langsung !!” Pekik Yesung dikeheningan petang.
Kyu menutup kembali pintu kamarnya dengan perlahahan, lalu mengambil ponsel yang ada disaku celananya. Kyu ingin menghubungi Geun Young dan menanyakan apa yang sudah terjadi. Kyu dan Geun Young memang sudah cukup dekat. Yesung mengenalkan Kyu sebagai adiknya pada Geun Young beberapa tahun yang lalu. Maka itu mereka bertiga sangat dekat.
“Yeoboseyo ??”
“Ne~ Ada apa Kyu-ah?”
“Noona, apa kalian sedang bertengkar?”
“Mwo?”
“Hyung mendatangi apartementku lagi dan tidak seperti biasanya, kali ini ia banyak meminum arak.”
“Apa katamu?”
Suara Geun Young terdengar getir dari seberang sana.
“Lebih baik kau datang kesini, aku rasa hyung sudah mabuk. Sekarang ia sedang terbaring disofa.” Jelas Kyu panjang lebar.
“Baiklah.”
--------------
“Oppa, apa yang terjadi ??”
“Geun Young-ah. . Mianhae.” Ujar Yesung yang sedang mabuk.
Yesung terbaring lemah disofa, padahal lelaki itu tidak suka minum. Tapi ia bisa menghabiskan tiga botol arak dalam waktu singkat.
“Bagaimana bisa kau minum tiga botol arak?”
“Geun Young-ah, Aku mencintaimu . .”
Kyu hanya bisa terpaku dibelakang Noona-nya. Yesung menghadapkan tubuhnya pada Geun Young yang sedang berlutut dihadapannya. Lelaki itu memegang kedua pipi gadis mungil tersebut dan menatap matanya sambil meneteskan air mata.
“Oppa, Mianhae . . Jeongmal Mianhae Oppa.”
Geun Young pun menangis, ia merasa sangat bersalah. Kesalah pahaman ini membuatnya sedih. Ia takut Yesung kecewa dan tidak pernah lagi mempercayainya.
“Kau tidak perlu meminta maaf Geun Young-ah.”
Yesung memeluk gadis itu dengan erat. Dalam pelukan itu, Yesung ternyata sudah pingsan. Kyu langsung membantu Geun Young mengangkat Yesung ke kamar miliknya.
“Noona . . Aku akan menunggu diluar.”
“Ne~ Gomawo Kyu-ah.”
“Ne~”
--------------
Hari menjadi semakin gelap, Geun Young masih setia menunggu disisi ranjang tersebut sampai tunangannya tersadar. Sudah berlalu empat jam, Geun Young sudah merasa lelah. Saat ingin menuju sofa yang ada dikamar itu, tangannya seperti ada yang menarik.
“Jangan pergi !!” Seru Yesung, lemah.
Geun Young kembali duduk di sisi ranjang.
“Kau sudah sadar?”
Yesung duduk dengan kepala yang masih terasa berat.
“Oppa apa kau marah padaku, hingga kau seperti ini?”
Geun Young tertunduk dihadapan Yesung, ia pun menangis karena ketakutannya. Yesung menyandarkan kepalanya yang terasa berat di bahu kanan Geun Young dan melingkarkan tangannya dipinggul gadis itu. Geun Young mengelus rambut Yesung dengan lembut.
“Mianhae Oppa, aku tidak jujur lebih awal padamu.”
“Kau tidak bersalah Geun Young-ah.”
“Tapi Oppa . .”
Yesung melepaskan pelukannya, ia memegangi kedua pipi gadis itu.
“Geun Young-ah. . Menikahlah denganku?”
Geun Young menatap Yesung dengan perasaan bercampur aduk.
“Apa kau serius, Oppa?”
“Tentu saja, apa kau tidak ingin menikah denganku?”
“Ah~ bukan begitu . .”
Geun Young terdiam, membuat Yesung tertegun dan tidak ingin menaruh harapan besar. Namun tiba – tiba saja gadis itu mengecup bibir Yesung singkat.
“Tentu saja aku mau.”
Gadis itu tersenyum manis.
“Ah~ Gadis ini.” Ujar Yesung, malu.
Yesung pun mebalas kecupan Geun Young dengan ciuman yang mesra. Bibir mereka terus bertautan dengan lembut hingga beberapa saat.
--------------
Eunjung berjalan mengikuti arah kakinya yang sudah terasa lelah. Ditengah hujan deras dan gelapnya malam, ia tidak tahu harus melangkahkan kakinya kemana. Ia selalu teringat kejadian saat di bar tadi. Ia merasa dirinya tidak pernah berguna untuk siapapun.
“Arrrrrrrggggghhhhhhhhhhhhhhhhhh !!” Jerit Eunjung
Semua mata menoleh pada Eunjung yang terduduk di tepi jalan. Namun gadis itu tidak memperdulikannya.
“Omma . . Appa . . Apa ini semua balasan karena sikap kalian, Eummh?? Pasti aku menjadi seperti ini karena kalian.”
Eunjung menepuk – nepuk dadanya. Ia berharap rasa sakit itu berhenti untuk beberapa saat saja. Tapi percuma, sakit itu semakin terasa menjulur ke seluruh tubuhnya.
“Kau harus kuat Eunjung-ah.” Gumamnya.
Eunjung mencoba kembali bangkit, ia berjalan menuju arah apartementnya. Entah Heechul sedang mencemaskannya atau tidak. Eunjung tetap harus kembali kesana.
-To Be Continue-
Author : @EPH0918 dan Eka Purnama Harahap
0 Comment:
Posting Komentar